Strategi pengembangan usaha mikro kecil menengah pangan berdayasaing di Kota Palembang
View/ Open
Date
2017Author
Delmayuni, Astri
Hubeis, Musa
Cahyadi, Eko Ruddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai potensi sangat besar
untuk kemajuan perekonomian Indonesia, salah satu UMKM potensial di
indonesia ada di kota Palembang yang mempunyai makanan khas unggulan yang
bisa berdaya saing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
karakteristik UMKM Pangan di Kota Palembang, menganalisis faktor internal dan
eksternal UMKM Pangan di Kota Palembang guna menciptakan UMKM Pangan
berdaya saing dan merumuskan strategi UMKM berdaya saing.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menyerahkan kuesioner kepada 30
UMKM Pangan dan wawancara mendalam pakar yang berjumlah 5 orang yang
ada di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang pada bulan
juni 2016. Pemilihan UMKM dan Pakar dalam penelitian ini menggunakan
metode non probabilitas sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik
purposive sampling. Metode pengolahan data menggunakan analisis perumusan
strategi yang terdiri dari analisis faktor internal dan eksternal, analisis matriks
internal eksternal, analisis Strength, Weaknes, Opportunity, and Threats (SWOT),
serta Analytic Hierarchy Proces (AHP) yang menggunakan software expert
choice V.11.
Penelitian ini menghasilkan bahwa karakteristik UMKM pangan yang ada
di kota palembang rata-rata berumur 20-30 tahun, mempunyai tenaga kerja 1-10
orang, dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan rata-rata
omset penjualannya berkisar Rp.1.000.000-10.000.000. Faktor internal yang
terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang mempunyai skor tertinggi adalah bahan
baku bermutu dan belum adanya arsip pembukuan keuangan yang baik. Faktor
Eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman yang mempunyai skor tertinggi
adalah terbentuknya asosiasi kelompok usaha dan infrastruktur yang belum
memadai. Hal tersebut juga diperkuat dengan metode pengambilan keputusan
AHP dimana level faktor yang menjadi prioritas utama dalam tercapainya fokus
strategi pengembangan UMKM Pangan berdaya saing adalah kebijakan
pemerintah. Level aktor yang menjadi prioritas utama adalah Dinas Pertanian.
Pada level tujuan, meningkatnya daya saing produk UMKM menjadi prioritas
utama dalam strategi pengembangan UMKM pamgan berdaya saing. Oleh karena
itu alternatif strategi prioritas yang bisa diterapkan adalah dengan meningkatkan
mutu produk UMKM pangan Kota Palembang (S1), memperluas jaringan
distribusi produk dengan melakukan kerjasama antar UMKM (S2), dan
memanfaatkan pelatihan yang dilakukan pemerintah dan asosiasi usaha untuk
meningkatkan kompetensi serta meningkatkan brand dari produk yang dimiliki
(S3), sehingga akan berdampak pada peningkatan daya saing produk UMKM
pangan yang akan membuat UMKM Pangan di Kota Palembang mampu berdaya
saing.
Collections
- UT - Management [2861]