Pengaruh Kelekatan, Dukungan Sosial, Kesiapan Belajar Mandiri, serta Efikasi Diri Akademik terhadap Kesejahteraan Psikologis Siswa SMA
Abstract
Transisi kehidupan masyarakat dan pendidikan yang terjadi hingga era normal baru Covid-19 dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan psikologis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik siswa, karakteristik keluarga, kelekatan, dukungan sosial, kesiapan belajar mandiri, serta efikasi diri akademik terhadap kesejahteraan psikologis pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain eksplanatori dengan teknik pengambilan contoh purposive sampling yang melibatkan sebanyak 152 siswa berusia 15 hingga 18 tahun. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara jenis kelamin dengan kelekatan dengan teman dan efikasi diri akademik. Artinya, siswa perempuan memiliki kelekatan dengan teman dan efikasi diri akademik yang lebih baik dibandingkan dengan siswa laki-laki. Hasil uji regresi menunjukkan pengaruh positif signifikan kesiapan belajar mandiri dan efikasi diri akademik terhadap kesejahteraan psikologis. The transition that occurs until the new normal era of Covid-19 can have an impact on the student’s psychological well-being. This study aims to analyze the effect of student characteristics, family characteristics, attachment, social support, self-directed learning readiness, and academic self-efficacy on psychological well-being in high school students. This study uses an explanatory design with purposive sampling technique involving 152 students aged 15 to 18 years. Correlation test results show a significant positive relationship between gender characteristics with secure attachment to friends and academic self-efficacy. This means, female students have better attachment to friends and academic self-efficacy than male students. The results of the regression test showed a significant positive effect of self-directed learning readiness and academic self-efficacy on psychological well-being.