Ekstraksi Ulvan dari Rumput Laut Ulva lactuca Menggunakan Jenis dan Konsentrasi Deep Eutectic Solvents (DES) yang Berbeda

Abstract

Ulva lactuca atau biasa disebut selada laut adalah rumput laut hijau yang memiliki pertumbuhan tiga kali lebih cepat dibanding dengan jenis rumput lain dan kandungan polisakarida bersulfat tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas biologisnya. Deep Eutectic Solvents (DES) muncul sebagai alternatif untuk mengekstrak ulvan karena sifatnya yang biodegradable, ramah lingkungan, dan tidak berbahaya. Penelitian ini bertujuan menentukan jenis dan konsentrasi DES yang dapat menghasilkan karakteristik ekstrak ulvan terbaik berdasarkan analisis rendemen, FTIR, dan viskositas serta uji kadar air dan kadar sulfat. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi preparasi dan karakteristik bahan baku, sintesis DES, ekstraksi, serta analisis dan uji lanjutan. Perbedaan jenis dan konsentrasi DES berpengaruh terhadap hasil analisis. Hasil uji menunjukkan rendemen ulvan tertinggi terdapat pada perlakuan jenis DES kolin klorida-urea 30% (KKU30), sedangkan nilai kadar sulfat, dan viskositas tertinggi terdapat pada perlakuan kolin klorida-gliserol 30% (KKG30). Gugus fungsi ulvan pada perlakuan kolin klorida-gliserol 30% (KKG30) menunjukkan hasil pita serapan yang serupa dengan perlakuan HCl.

Ulva lactuca commonly called sea lettuce is a green seaweed that grows three times faster than other types of grass and contains high sulfated polysaccharides which can be utilized its biological activity. Deep Eutectic Solvents (DES) have emerged as an alternative to extract ulvan because of their biodegradable, environmentally friendly, and harmless properties. This study aims to determine the type and concentration of DES which can produce the best characteristics of ulvan extract based on yield, FTIR, viscosity also tests for water content and sulphate content. DES synthesis, extraction, further analysis and testing. Different types and concentrations of DES affect the result of the analysis. The test results showed that the highest yield of ulvan was found in the type treatment choline chloride-urea 30% (KKU30), whereas the highest sulfate content, and viscosity were found in the DES treatment choline chloride-gliserol 30% (KKG30). The ulvan functional group in the treatment choline chloride-gliserol 30% (KKG30) showed similiar absorption band to the HCl treatment.