dc.description.abstract | Raja bulu merupakan buah pisang yang sudah banyak diketahui oleh berbagai
kalangan masyarakat di Indonesia dan biasa dikonsumsi langsung dalam keadaan
matang. Buah pisang berkualitas tinggi salah satunya ditentukan oleh tingkat
kematangan yang optimum. Umumnya penentuan tingkat kematangan buah pisang
masih dilakukan secara manual dengan melihat parameter fisik buah. Metode
tersebut menghasilkan pengamatan yang subjektif dan tidak akurat dikarenakan
keterbetasan indera manusia. Penelitian ini bertujuan mempelajari parameter
kematangan buah pisang menggunakan pengolahan citra dan mencari korelasinya
dengan parameter fisik. Citra buah pisang raja bulu diambil dengan menggunakan
kamera CCD, lalu dari hasil citra tersebut diperoleh luas area dalam piksel, nilai
indeks RGB dan HSI. Pada buah pisang juga dilakukan pengukuran langsung untuk
mendapatkan bobot buah, tingkat kekerasan, dan total padatan terlarut dan akan
dicari korelasi dengan parameter optik. Penelitian ini menggunakan buah pisang
dengan skala warna buah 1, 3, dan 5 masing-masing sebanyak 10 sisir. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai TPT memiliki korelasi yang lebih baik dengan
parameter optik daripada nilai kekerasan yang ditunjukkan dengan nilai korelasi
antara TPT dengan RGB sebesar 0,97, 0,91, dan 0,93 dan dengan HSI sebesar 0,92,
0,94, dan 0,3. | id |