Strategi Pemasaran Wisata Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung

Abstract

Wisata Geopark Silokek merupakan salah satu wisata di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang dikelola oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor strategis internal dan eksternal, merumuskan berbagai alternatif strategi pemasaran, dan menentukan prioritas alternatif strategi pemasaran untuk selanjutnya diimplementasikan di Geopark Silokek. Penelitian dilaksanakan dari bulan April-Juli 2022. Responden terdiri dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, pengelola wisata, dan BAPPEDA Kabupaten Sijunjung. Metode analisis yang digunakan yaitu, analisis deskriptif dan analisis tiga tahap formulasi strategi dengan alat analisis matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, dan matriks QSP. Berdasarkan hasil analisis matriks IFE yang menjadi kekuatan utama adalah wisata berbasis geopark yang mengedepankan edukasi, konservasi, dan budaya, sedangkan kelemahan utama adalah keterampilan pengelola yang masih kurang di bidang digital marketing & public speaking. Pada matriks EFE yang menjadi peluang utama adalah adanya dukungan pemerintah, sedangkan ancaman utama adalah wisata pesaing yang lebih dikenal oleh masyarakat. Berdasarkan hasil analisis matriks IE, Wisata Geopark Silokek berada pada posisi tumbuh dan membangun. Berdasarkan analisis matriks SWOT didapatkan enam alternatif strategi. Prioritas strategi yang dihasilkan dari analisis matriks QSP adalah membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur.

Silokek Geopark Tourism is one of the tourist spots in Sijunjung Regency, West Sumatra, directly managed by the Department of Tourism, Youth, and Sports of Sijunjung District. This study aimed to identify the internal and external strategic factors of Silokek Geopark tourism, formulate various alternative marketing strategies, and determine the priority of other possible marketing strategies that can be implemented by Silokek Geopark. This study was conducted in April-July 2022. The respondents in this study were from the Department of Tourism, Youth and Sports, tourism management, and BAPPEDA of Sijunjung District. The methods used in this study are descriptive analysis and three stages of strategy formulation analysis. The analytical tools used are the IFE matrix, EFE matrix, IE matrix, SWOT matrix, and QSP matrix. The main strength concluded of Silokek Geopark as a tourist spot is geopark-based tourism which prioritized education, conservation, and culture, while the main weaknesses are the lack of management skills in digital marketing & public speaking. The main opportunity is government support, while the main threats are the competitor tourist spots that are more known to the public. The strategic priority resulting from the QSP matrix analysis is to build and improve the quality of infrastructure.