Religiusitas, Dukungan Sosial dan Kebermaknaan Hidup pada Lansia
Abstract
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang yang ditandai dengan adanya perubahan fisik dan psikologis yang semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religiusitas, dukungan sosial terhadap kebermaknaan hidup lansia pria dan wanita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan teknik penarikan contoh secara strataified sampling dengan non proposional yang melibatkan 35 lansia laki-laki dan 35 lansia perempuan. Lokasi penelitian dilakukan di desa Cibatok 1 Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Hampir separuh lansia memiliki religiusitas dalam kategori sedang, mayoritas responden memiliki dukungan sosial dalam kategori yang menyebar merata yaitu rendah, sedang dan tinggi, serta setengah dari responden memiliki kebermaknaan hidup dalam kategori tinggi. Tidak terdapat perbedaan nyata pada religiusitas, dukungan sosial dan kebermaknaan hidup antara lansia laki-laki dan lansia perempuan. Hasil uji hubungan menunjukkan tingkat pendidikan, religiusitas dan dukungan sosial berhubungan positif signifikan dengan kebermaknaan hidup. Hasil uji pengaruh menunjukkan bahwa pada lansia berjenis kelamin perempuan, semakin tinggi pendapatan dan dukungan sosial akan meningkatkan kebermaknaan hidup lansia. Kata kunci : Dukungan sosial, kebermaknaan hidup, lansia, religiusitas