Persepsi Ayah terhadap Pendidikan, Fasilitas Pendidikan Anak, Komunikasi Anak-Orang Tua, dan Motivasi Melanjutkan Sekolah Remaja pada Keluarga Pekerja Migran Sirkuler

Abstract

Anak pada keluarga pekerja migran sirkuler dengan kondisi hubungan orang tua dan anak yang terpisah memiliki tantangan tersendiri agar terus termotivasi melanjutkan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi ayah mengenai pendidikan anak, penyediaan fasilitas pendidikan anak, dan komunikasi anak-orang tua terhadap motivasi melanjutkan sekolah pada remaja keluarga pekerja migran sirkuler. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penarikan contoh dengan non-probability sampling melalui teknik snowball sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 anak dan 40 ayah menggunakan kuesioner melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan terakhir ayah, penyediaan fasilitas pendidikan anak, komunikasi anak-ibu berhubungan positif signifikan dengan motivasi melanjutkan sekolah. Pendidikan terakhir ayah dan komunikasi anak dengan ibu berhubungan signifikan positif dengan penyediaan fasilitas pendidikan anak. Penyediaan fasilitas pendidikan anak, frekuensi kepulangan, dan komunikasi anak-ibu memiliki pengaruh positif signifikan terhadap motivasi melanjutkan sekolah. Sementara itu, jumlah anak berpengaruh signifikan negatif terhadap motivasi anak dalam melanjutkan sekolah.

Children in circular migrant worker families with separate parent-child relationships have challenges to keep them motivated to continue school. This study aims to analyze the effect of fathers' perceptions of children's education, provision of children's educational facilities, and parent-child communication on the motivation to continue schooling in adolescent families of circular migrant workers. This research is quantitative research with a sampling method with non-probability sampling through the snowball sampling technique. This study’s respondents were 40 children and 40 fathers using a questionnaire via Google Forms. The results showed that the father's last education, children's educational facilities, and child-mother communication had a significant positive relationship with motivation to continue school. The father's last education and the child's communication with the mother were significantly positively related to the child's educational facilities. Children's educational facilities, frequency of return, and child-mother communication significantly positively affect motivation to continue school. Meanwhile, the number of children significantly negatively affects children's motivation to continue school.