Strategi Pemasaran Tahu Bungkeng Sumedang

Abstract

Meningkatnya industri tahu Sumedang menciptakan persaingan yang kompetitif. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Tahu Bungkeng Sumedang sebagai perintis tahu Sumedang. Pandemi Covid-19 juga menyebabkan penurunan penjualan dan menjadi tantangan baru bagi Tahu Bungkeng Sumedang sehingga diperlukan analisis preferensi konsumen dan perumusan strategi pemasaran baru agar Tahu Bungkeng Sumedang mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis preferensi konsumen dan merumuskan strategi pemasaran baru. Penelitian ini menggunakan metode analisis konjoin dan analisis matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasa adalah atribut yang menjadi pilihan utama konsumen. Kombinasi atribut yang paling disukai oleh konsumen adalah rasa asin, tekstur renyah/krispi, temperatur panas, bentuk kotak, dan warna coklat matang. Berdasarkan hasil analisis matriks IFE (2,954) dan matriks EFE (3,329), posisi Tahu Bungkeng Sumedang berada pada sel II pada matriks IE, dengan tipe strategi “tumbuh dan membangun‟. Strategi yang utama bagi pemasaran Tahu Bungkeng Sumedang adalah melakukan pengembangan pasar.