Pengaruh Literasi Keuangan dan Persepsi Risiko terhadap Minat Menggunakan Layanan Paylater pada Generasi Milenial
Abstract
Layanan paylater merupakan salah satu alternatif dalam transaksi keuangan
non tunai, dan di Indonesia berada pada posisi ketiga fintech yang paling sering
digunakan dibandingkan metode pembayaran melalui convenience store. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan persepsi risiko
terhadap minat menggunakan layanan paylater pada generasi milenial. Penelitian
ini menggunakan desain explanatory dan cross sectional study, dengan total 220
orang generasi milenial Indonesia yang diambil dengan teknik voluntary sampling.
Studi ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap keuangan berada pada
kategori moderat, sedangkan perilaku keuangan terkategori moderat dan tinggi.
Persepsi risiko sosial dan psikologis berada pada kategori rendah, sedangkan
persepsi risiko keuangan, kinerja, dan waktu berada pada kategori moderat.
Sementara itu, presentasi terbesar minat menggunakan layanan paylater berasa pada
kategori rendah dan moderat. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa usia dan
pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap minat menggunakan layanan
paylater, sedangkan persepsi risiko kinerja dan waktu berpengaruh negatif
signifikan terhadap minat menggunakan layanan paylater.