Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan dan Pengetahuan Produk Terhadap Kerentanan Konsumen Pengguna Bank Keliling
Abstract
Fenomena bank keliling merupakan hal yang tidak dapat terlepas bagi masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap ekonomi. Namun, tanpa disadari penggunaan bank keliling menjadi terjebak dalam lingkaran hutang. Hal ini membuat konsumen mengalami kerentanan karena menjadi ketergantungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pengguna jasa bank keliling, menganalisis hubungan karakteristik responden terhadap kerentanan konsumen, dan menganalisis pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan pengetahuan produk terhadap kerentanan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode mix methods yaitu kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif dengan teknik snowball sampling melalui wawancara tatap muka sebanyak 70 konsumen pengguna jasa bank keliling. Penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam pada 5 responden pengguna jasa bank keliling. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan statistik menggunakan aplikasi IBM SPSS 25.0. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat literasi keuangan, inklusi keuangan dan kerentanan konsumen pengguna jasa bank keliling berada pada kategori rendah. Sebaliknya, tingkat pengetahuan produk berada dalam kategori tinggi. Pendapatan keluarga memiliki hubungan signifikan positif dengan literasi dan inklusi keuangan. Literasi keuangan memiliki hubungan signifikan positif dengan inklusi keuangan dan pengetahuan produk. Hasil penelitian uji regresi menunjukkan tidak adanya hubungan antara literasi keuangan, inklusi keuangan dan pengetahuan produk terhadap kerentanan konsumen. The phenomenon of mobile banking is something that cannot be separated from the Indonesian people who do not have economic access. However, without realizing it, the use of mobile banks becomes trapped in a debt cycle. This makes consumers vulnerable because they become dependent. This study aims to identify the characteristics of mobile bank service users, analyze the relationship between sample characteristics and consumer vulnerability, and analyze the effect of financial literacy, financial inclusion, and product knowledge on consumer vulnerability. This research uses mixed methods, namely quantitative and qualitative. Quantitative research using the snowball sampling technique through face-to-face interviews with as many as 70 consumers who use mobile bank services. Qualitative research with in-depth interviews with 5 respondents who use mobile bank services. Data analysis was performed by descriptive and statistical analysis using the IBM SPSS 25.0 application. The results of this study found that the level of financial literacy, financial inclusion, and consumer vulnerability of mobile bank service users were in a low category. In contrast, the level of product knowledge is in the high category. Family income has a significant positive relationship with financial literacy and inclusion. Financial literacy has a significant positive relationship with financial inclusion and product knowledge. The results of the regression test showed that there was no relationship between financial literacy, financial inclusion, and product knowledge on consumer vulnerability.