Show simple item record

dc.contributor.advisorBudiastra, I Wayan
dc.contributor.authorRamadhana, Haris
dc.date.accessioned2022-09-08T02:18:12Z
dc.date.available2022-09-08T02:18:12Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114413
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara penghasil vanili nomor dua terbesar setelah Madagaskar dengan produksi mencapai 20% hingga 30% dari total kebutuhan dunia. Kadar vanilin dan kadar air merupakan kandungan penting pada polong vanili dalam pemutuan. Pengukuran kandungan kimia pada polong vanili selama ini dilakukan secara destruktif dengan uji kimia di laboratorium. Metode ini membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang cukup mahal. Perlu ada metode penentuan kandungan kimia secara cepat dan nondestruktif, salah satunya dengan metode NIRS. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kadar vanilin dan kadar air secara nondestruktif menggunakan metode NIRS serta metode kalibrasi PCR dan PLS. Sampel yang digunakan sebanyak 24 buah (@55 gram/sample) dengan dua daerah asal yang berbeda yaitu Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi. Pengukuran spektrum polong vanili diukur dengan menggunakan alat spektrometer NIRFlex N-500 pada panjang gelombang 1000-2500 nm. Beberapa metode pra-pengolahan data NIR diterapkan, dan hasilnya dikalibrasi dengan data kimia menggunakan metode principal component regression (PCR) dan partial least square (PLS). Pendugaan terbaik untuk kadar vanilin dengan metode PLS yaitu menggunakan praperlakuan OSC faktor 3 diperoleh nilai r = 0.91, SEC = 1.31 %, SEP = 1.34 %, CV = 45.60 %, RPD = 2.30 dengan konsistensi 97,96 %, sedangkan dengan metode PCR prediksi terbaik diperoleh pada praperlakuan SNV faktor 6 dengan nilai r = 0.89, SEC = 1.49% , SEP= 1.47%, CV= 43.21%, RPD = 2.09 dan konsistensi 101.40%. Kemudian pendugaan terbaik untuk kadar air menggunakan metode PLS yaitu pada praperlakukan SNV dangan faktor 5 dengan nilai r = 0.99, SEC = 2.11%, SEP = 2.13%, CV = 6.12%, RPD = 7.98 dengan konsistensi = 98.86%, sedangkan pada metode PCR pendugaan kadar air terbaik diperoleh pada praperlakuan SNV faktor 4 dengan nilai r = 0.99, SEC= 2.33%, SEP= 2.25%, CV = 6.25%, RPD = 7.58 dan konsistensi = 103.90%. Pendugaan kandungan kadar air dan kadar vanilin polong vanili secara non destruktif dan akurat dapat dilakukan menggunakan metode NIR. Hasil pendugaan dengan metode PLS lebih baik dari metode PCR untuk menduga kandungan kimia utama polong vanili.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenentuan Kandungan Kimia Polong Vanili (Vanilla Planifolia ) Secara Nondestruktif Menggunakan Near Infrared Spectroscopy (NIRS)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordNIRSid
dc.subject.keywordVanillin Contentid
dc.subject.keywordnon destruktifid
dc.subject.keywordvanillaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record