dc.description.abstract | Cacing tanah (Pheretima sp.) merupakan hewan invertebrata yang berpotensi untuk dibudidayakan dan sebagai alternatif bahan pakan ternak. Cacing tanah mampu mengurai limbah organik menjadi pupuk organik. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai media budidaya adalah kotoran ulat hongkong karena kandungan nutriennya yang tinggi dan masih belum termanfaatkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis produktivitas cacing tanah Pheretima sp. dengan penambahan kotoran ulat hongkong sebagai media pada taraf yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Data dianalisis ragam (ANOVA) dan hasil analisis yang berbeda nyata dilanjutkan uji Duncan terhadap bobot badan, jumlah kokon, dan bobot media. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan kotoran ulat hongkong dengan taraf 10% menghasilkan pertambahan bobot badan tertinggi yaitu 15,9 ± 12,5 g minggu-1, bobot media akhir 2261,10 ± 82,2 g minggu-1, dan jumlah kokon yang diproduksi sebanyak 10,9 ± 8,5 butir minggu-1. Peningkatan taraf penggunaan kotoran ulat hongkong >10% sebagai media menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas cacing tanah. | id |