Pengaruh Dukungan Sosial, Harga Diri, dan Kontrol Diri terhadap Resiliensi Remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak
View/ Open
Date
2022-08-25Author
Suparman, Larisa Hana Gusti
Alfiasari
Metadata
Show full item recordAbstract
Resiliensi remaja di LKSA perlu dikaji lebih lanjut karena memahami resiliensi anak di LKSA, yang juga merupakan kelompok anak yang membutuhkan perlindungan khusus, menjadi penting agar anak-anak tersebut dapat terus bangkit dengan berbagai kesulitan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dukungan sosial, harga diri, dan kontrol diri sebagai faktor yang memengaruhi resiliensi remaja di LKSA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain explanatory study. Metode penarikan contoh penelitian yaitu non-probability sampling dengan teknik convenience sampling di tiga LKSA terpilih. Responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu 93 remaja yang tinggal di asrama LKSA, berusia 12-18 tahun, serta masih memiliki orang tua kandung. Indeks rata-rata untuk dukungan sosial adalah 65,71; harga diri adalah 50,57; kontrol diri adalah 50,37; dan resiliensi adalah 63,26. Penelitian menemukan hubungan positif antara dukungan sosial dengan resiliensi remaja. Selanjutnya, ditemukan pengaruh langsung dukungan sosial terhadap harga diri, kontrol diri, dan resiliensi remaja. Sementara itu, tidak ditemukan adanya pengaruh langsung harga diri dan kontrol diri terhadap resiliensi remaja di LKSA. Secara keseluruhan dukungan sosial, harga diri, dan kontrol diri secara bersama sama memengaruhi resiliensi remaja di LKSA sebesar 60,2 persen (GoF: 0,602).