Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo
dc.contributor.advisorHannan, Sufrin
dc.contributor.authorRachayu, Widhi
dc.date.accessioned2022-08-12T01:44:47Z
dc.date.available2022-08-12T01:44:47Z
dc.date.issued2022-08-11
dc.identifier.citationBogorid
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113483
dc.description.abstractEra digital yang mendominasi kegiatan masyarakat saat ini merupakan dampak dari kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi, peningkatan jaringan yang berkelanjutan menjadi peluang besar bagi perusahaan yang bergerak dibidang infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi. PT NEC Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut melihat peluang dan tantangan dalam beberapa tahun kedepan dimana perubahan yang cepat, kompleksitas yang berkembang dan ketidakpastian menjadi dasar bagaimana perusahaan merancang solusi untuk dapat membantu pelanggan maupun masyarakat. Terdapat tiga aliran pendapatan yang dimiliki perusahaan yakni solusi jaringan telekomunikasi, solusi TI, dan multimedia produk. Namun dalam perjalanan bisnisnya perusahaan menemukan beberapa masalah, dimulai dengan revenue gap, cost gap dan value gap. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan di PT NEC Indonesia yang berdomisili di Gd. Summitmas I, Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan teknik pengolahan data dan analisis data adalah analisis deskriptif-kualitatif yang meliputi analisis visi dan misi perusahaan saat ini, identifikasi faktor internal dan eksternal, analisis SWOT dan analisis 360° Business Model Innovation sebagai referensi dalam merancang bisnis model yang baru. Data yang diperoleh merupakan dari hasil kuesioner dan wawancara dengan tujuh orang responden yang merupakan manajeman perusahaan dan beberapa pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan total skor matriks IFE berjumlah 1,63 dan skor matriks EFE berjumlah 1,93 menunjukkan bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran I yakni pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi kompetitif yang kuat. Penyempurnaan dapat dimulai pada komponen value creation dimana diketahui pentingnya value added focus pada setiap solusi yang ditawarkan dengan meningkatkan pelayanan untuk lebih dinamis bukan hanya sebagai pelanggan namun lebih kearah sebagai partner melalui strategi bisnis co-creation. Sedangkan perbaikan pada komponen value proposition dengan fokus terhadap added value maka inisiasi terhadap penentuan pricing model dengan value-basedpricing bisa diterapkan sebagai diversifikasi dalam profitability dan efficiency. Komponen value delivery, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan mitra dilengkapi dengan klausul khusus untuk menghindari masalah kepercayaan serta dapat mengoptimalkan kontrol terhadap delivery perangkat dan implementasi dengan aplikasi GTS. Value capture pada revenue model perusahaan dapat dilengkapi dengan model pendapatan berulang/recurring agar bisnis perusahaan bisa berkelanjutan. Dalam value communication perusahaan dapat mengoptimalkan dedicated sales force dalam membentuk komunikasi/engagement dengan membuat sebuah forum komunikasi dan workshop secara berkala.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Strategi Bisnis dengan Perspektif Inovasi Model Bisnis 360 Derajat di PT NEC Indonesiaid
dc.title.alternativeBUSINESS STRATEGY DEVELOPMENT WITH 360° BUSINESS MODEL INNOVATION PERSPECTIVE IN PT NEC INDONESIAid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCo-creationid
dc.subject.keywordInovasi Model Bisnis 360 Derajatid
dc.subject.keywordModel Pendapatan Berulangid
dc.subject.keywordSWOTid
dc.subject.keywordValue-Based-Pricingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record