Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwandi, Ruddy
dc.contributor.advisorNugraha, Roni
dc.contributor.authorAstuti, Alfia Indri
dc.date.accessioned2022-08-01T13:09:32Z
dc.date.available2022-08-01T13:09:32Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113055
dc.description.abstractTransportasi ikan hidup dalam keadaan beku dapat mengurangi biaya produksi dengan menurunkan beban muatan. Proses transportasi ini memerlukan perlakuan tertentu untuk menjaga kelangsungan hidup ikan. Penggunaan gliserol dan senyawa anestetik diketahui dapat mengurangi tingkat stress pada ikan yang ditransportasikan dalam kondisi pingsan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh lama waktu pemuasaan dan pembekuan terhadap kelangsungan hidup ikan nila (O. niloticus). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dua faktor perlakuan dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah lama waktu pemuasaan (0, 12, 24 jam). Faktor kedua adalah lama waktu pembekuan (90, 120, 150 menit). Hasil penelitian menunjukkan waktu pemuasaan dan waktu pembekuaan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan nila yang dibekukan. Secara umum, ikan yang dipuasakan selama 24 jam memiliki survival rate yang lebih tinggi dibandingkan waktu pemuasaan lainnya pada semua waktu pembekuan. Lama waktu pemuasaan terbaik ikan nila yaitu 24 jam dan lama waktu pembekuan selama 90 menit. Tingkat kelangsungan hidup ikan nila yang dipuasakan 24 jam dan diberi kejutan suhu beku -13˚C selama 90 menit yaitu 100%.id
dc.description.abstractTransporting frozen fish can reduce production costs by decreasing cargo loads. This transportation process requires treatments to keep fish alive. The use of glycerol and anesthetic compounds is known to reduce stress levels in frozen fish transported. The study aimed to evaluate the effect of fasting and freezing period on the survival rate of tilapia (O. niloticus). The experimental design employed was a three-replication two-factor randomized design. The length of fasting is the first aspect to consider (0, 12, 24 hours). The second factor is the length of freezing time (90, 120, 150 minutes). The results showed that the fasting time and freezing periode affected the life of frozen tilapia. In general, fish fasted for 24 hours had a higher survival rate than other fasting times at all freezing times. The ideal time to fast tilapia is 24 hours, while the best time to freeze it is 90 minutes. Tilapia that had been starved for 24 hours and then exposed to a freezing temperature shock of -13°C for 90 minutes had a 100% survival rate.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Lama Waktu Pemuasaan dan Pembekuan terhadap Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus)id
dc.title.alternativeThe effect of fasting and freezing period on the survival rate of tilapia (Oreochromis niloticus)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanestesiid
dc.subject.keywordgliserolid
dc.subject.keywordminyak cengkehid
dc.subject.keywordpemuasaanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record