Show simple item record

dc.contributor.advisorJacoeb, Agoes
dc.contributor.advisorNurilmala, Mala
dc.contributor.authorAulia, Inka
dc.date.accessioned2022-03-09T00:31:31Z
dc.date.available2022-03-09T00:31:31Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111306
dc.descriptionPermisi sebelumnya untuk skripsi saya mohon hanya ditampilkan hingga abstrak saja karena akan dijurnalkan. terima kasihid
dc.description.abstractLem ikan atau fish glue merupakan polimer alami yang dapat digunakan sebagai perekat. Fish glue memiliki kelemahan, yaitu adanya kontaminasi mikroorganisme selama masa penyimpanan terutama kontaminasi jamur. Agen antimikroba atau pengawet dapat menjadikan fish glue menjadi lebih lama dalam penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan pengawet boraks dengan konsentrasi yang berbeda terhadap karakteristik fish glue berbahan kulit ikan patin dan efektivitasnya terhadap pertumbuhan mikroba. Boraks ditambahkan ke dalam fish glue dengan konsentrasi 0,3%; 0,7% dan 1% (perbandingan boraks dan fish glue) serta kontrol. Tahapan penelitian terdiri dari preparasi kulit ikan patin, ekstraksi, produksi fish glue, pengujian karakteristik kimia dan fisik fish glue, kemampuan pertumbuhan mikroorganisme selama 10 hari dan pengamatan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penambahan boraks berpengaruh terhadap karakteristik kimianya, dan tidak berpengaruh terhadap karakteristik fisiknya. Kemunculan mikroorganisme tercepat yaitu pada hari ke-3 dengan perlakuan kontrol dan kemunculan mikroorganisme terlambat yaitu hingga hari ke-10 tidak ada tanda kemunculannya pada perlakuan 1% boraks.id
dc.description.abstractFish glue is a natural polymer that can be used as an adhesive. Fish glue has a weakness, namely the presence of microorganism contamination during the storage period, especially fungal contamination. Antimicrobial agents or preservatives can make fish glue last longer in storage. This study aims to evaluate the effect of adding borax preservatives with different concentrations on the characteristics of fish glue made from catfish skin and its effectiveness on microbial growth. Borax was added to fish glue with a concentration of 0.3%; 0.7% and 1% (comparison of borax and fish glue) and controls. The research stages consisted of preparation of catfish skin, extraction, production of fish glue, testing of the chemical and physical characteristics of fish glue, the ability to grow microorganisms for 10 days and microscopic observation. The results showed that the addition of borax had an effect on its chemical characteristics, and had no effect on its physical characteristics. The fastest emergence of microorganisms was on the 3rd day with control treatment and the late appearance of microorganisms was until the 10th day there was no sign of their appearance in the 1% borax treatment.id
dc.description.sponsorshipLPDPid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKarakteristik Fish Glue Kulit Ikan Patinid
dc.title.alternativeCharacteristics of Fish Glue Catfish Skinid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordfish glueid
dc.subject.keywordgelatinid
dc.subject.keywordkapangid
dc.subject.keywordpengawetid
dc.subject.keywordstratum compactumid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record