| dc.description.abstract | Pandemi Covid-19 memberikan dampak serius terhadap berbagai sektor secara global, khususnya sektor perekonomian. Kondisi saat ini memicu ketakutan, kepanikan dan ketidakpastian sehingga semua orang harus menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan. Tokopedia merupakan salah satu e-commerce yang mengalami peningkatan jumlah pengunjung selama pandemi Covid-19. Popularitas mobile shopping membuat perilaku berbelanja tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga pembelian impulsif lebih umum terlihat pada masa ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang memengaruhi impulse Buying Behavior pada masa pandemi Covid-19. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan teknik non-probability sampling. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) melalui pendekatan Partial Least Square (PLS) dalam pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor social media fake news dan perceived enjoyment berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada masa pandemi Covid-19 dengan T-statistic sebesar 4,841 pada faktor perceived enjoyment. Hal ini menandakan bahwa berita fake untuk strategi pemasaran dapat meningkatkan impulse buying dan pelayanan dan kemudahan dalam bertransaksi dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen sehinggga dapat meningkatkan impulse buying. | id |
