Produktivitas Ulat Sutra Eri (Samia cynthia ricini) Berdasarkan Pola Warna Larva
Abstract
Ulat sutra Samia cynthia ricini atau biasa disebut dengan ulat sutra eri berasal
dari daerah Timur Laut India khususnya wilayah Assam dan Maghalaya.
Pengembangan galur ulat sutra eri yang memiliki produktivitas tinggi dapat
dilakukan melalui proses seleksi dengan memanfaatkan keragamaan genetik. Pola
warna ulat sutra eri yang berbeda akan menghasilkan karakteristik kokon yang
berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas ulat sutra eri
berdasarkan pola warna larva berbeda. Parameter yang diamati adalah suhu,
kelembapan, sifat kuantitatif (berat larva, panjang larva, lebar larva, lama instar
pada fase larva, mortalitas instar, berat kokon, dan produksi kokon), dan sifat
kualitatif (pola warna larva). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis uji-t untuk sifat kuantitatif (panjang badan, lebar badan, berat tubuh, dan
bobot kokon utuh) dan frekuensi fenotipe untuk sifat kualitatif. Hasil penelitian ini
menunjukan perkawinan sesama putih polos menghasilkan keturunan putih polos
100%. Perkawinan sesama putih zebra menghasilkan dua jenis keturunan yaitu
putih zebra 79,61% dan putih polos 20,39%. Perkawinan sesama ulat hijau zebra
menghasilkan keturunan dengan pola warna yang paling bervariasi yaitu putih
polos 3,75%, putih zebra 21,25%, hijau polos 3,12%, dan hijau zebra 71,88%.
Berdasarkan hasil uji-t secara umum produktivitas keturunan dari induk putih polos
lebih baik jika dibandingkan dengan yang lainnya, sedangkan produktivitas
keturunan dari induk hijau zebra lebih baik dari produktivitas keturunan putih zebra.