Pengembangan Database Near Infrared Reflectance Spectroscopy (NIRS) untuk Mendeteksi Utilitas Rumput Alam pada Ternak Perah
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan database NIRS untuk menduga
utilitas rumput alam bagi ternak perah. Sebanyak 100 sampel rumput alam
diperoleh dari berbagai lokasi desa yang terdapat di Kabupaten dan Kotamadya
Bogor, Jawa Barat. Sampel dikeringkan, digiling dan dianalisis kecernaan in vitro
(kecernaan bahan kering (KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO), kecernaan
NDF (KCNDF), dan kecernaan ADF (KCADF)) menggunakan metode two stage
method. Selain itu diamati juga partisi energi (energi bruto (GE), energi tercerna
(DE), energi termetabolis (ME), dan energi neto untuk laktasi (NEL)), serta nilai
hijauan untuk sapi perah (unit hijauan untuk laktasi (UFL) dan nilai relatif
hijauan (RFV)) yang dihitung berdasarkan data fraksi serat dan kecernaan.
Spektrum NIRS dikoleksi, dari seluruh sampel sebanyak masing-masing tiga kali.
Data hasil analisis kecernaan, perhitungan partisi energi dan kualitas hijauan
diinputkan ke NIRS untuk dilakukan kalibrasi dan validasi internal. Untuk
kalibrasi eksternal digunakan sebanyak 10 sampel rumput alam dari berbagai
wilayah peternakan sapi perah di Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas rumput alam di Kabupaten dan Kotamadya Bogor bervariasi pada
KCADF, GE dan RFV. NIRS dapat mendeteksi parameter secara akurat (R2>0,5;
RPD>1,5; SEP/SEL<1) menggunakan database yang di kembangkan dan dapat
meningkatkan akurasi prediksi kandungan nutrisi pakan sumber serat kecuali pada
KCADF. Disimpulkan bahwa kecernaan dan utilitas rumput alam untuk ternak
perah di Bogor bervariasi, namun dapat dideteksi dengan cepat menggunakan
NIRS.