Analisis Pengendalian Mutu Produk Resiprene 35 dengan Pendekatan Six Sigma di PT Industri Karet Nusantara
Abstract
Resiprene 35 merupakan resin yang berasal dari senyawa polyisoprene yang
telah disiklisasi dengan bantuan pemanasan dan katalis yang sesuai. PT Industri
karet nusantara merupakan perusahaan yang memproduksi Resiprene 35 di
Indonesia. Tingginya tingkat kecacatan produk Resiprene 35 pada bulan Juni 2021
akan mempengaruhi biaya produksi, maka perlu adanya tindakan dalam
pengedalian mutu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan
utama dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi dalam pengendalian mutu
produk Resiprene 35 di PT Industri Karet Nusantara. Pengolahan data dilakukan
menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, Control)
Six sigma, dengan hasil DPMO sebesar 11.884 dan nilai sigma sebesar 3,76. Faktor
yang menjadi penyebab kecacatan produk berdasarkan setiap jenis kecacatan, yaitu
kecacatan Appearance disebabkan kotoran yang menempel dan mengering pada
permukaan tangki, kecacatan Colour disebabkan mutu bahan kimia tidak sesuai
dengan spesifikasi, kecacatan Viscosity disebabkan memiliki kadar kandungan air
yang sangat tinggi
Collections
- UT - Management [3354]