Pengaruh Keterlibatan Ayah dan Metode Sosialisasi Terhadap Karakter Tekun Anak Usia Sekolah
Abstract
Karakter tekun merupakan karakter yang harus dimiliki oleh anak usia sekolah agar anak dapat mencapai tugas perkembangannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh keterlibatan ayah, dan metode sosialisasi terhadap karakter tekun anak usia sekolah. Pengambilan contoh dilakukan secara non-purposive. Data diambil melalui survey daring dan melibatkan 104 siswa sekolah dasar di Bekasi. Data diolah menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan ayah, metode sosialisasi, dan karakter tekun anak berada dalam kategori sedang. Dimensi keterlibatan ayah yang berada dalam ketegori tinggi adalah penguatan akademik dan yang paling rendah adalah kebersamaan. Dimensi metode sosialisasi yang terkategori tinggi adalah pendampingan, sedangkan yang terendah adalah afektif. Terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan ayah dengan keterlibatan ayah dan metode sosialisasi, hubungan positif antara keterlibatan ayah dengan metode sosialisasi dan karakter tekun anak, hubungan positif antara metode sosialisasi dengan karakter tekun anak. Hasil regresi menunjukkan bahwa keterlibatan ayah berpengaruh signifikan terhadap karakter tekun anak, namun tidak ditemukan pengaruh signifikan metode sosialisasi ayah terhadap karakter tekun anak usia sekolah. Persistence is one of character which school-aged children need to develop so that they could achieve their development task. The purpose of this research was to analyze the influence of fathers’ involvement and socialization methods on school-age children persistence. This study used non-purposive sampling technique through online survey and involved 104 elementary students as participants. Data was analyzed by using Microsoft Excel 2007 and SPSS 25 program. Father’s involvement, socialization methods, and persistence character were on moderate category. The highest index of fathers’ involvement dimension was school encouragement and the lowest was time and talking. The highest index of socialization methods dimension was apprenticeship and the lowest was affection. There were positive correlations between fathers’ education with fathers’ involvement and socialization methods, positive correlation between fathers’ involvement with socialization methods and persistence character, also positive correlation between socialization methods with persistence character. There was significant influence of fathers’ involvement towards the character of persistence, but there was no significant influence of fathers’ socialization method to character of persistence among school age children.