Show simple item record

dc.contributor.advisorNajib, Mukhamad Najib
dc.contributor.advisorKirbrandoko
dc.contributor.authorMahendra, Muhammad Irdy
dc.date.accessioned2021-12-22T00:10:56Z
dc.date.available2021-12-22T00:10:56Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110269
dc.description.abstractBisnis Indonesia (2012) memperikarakan bahwa dalam jangka waktu kurang lebih 12 tahun properti baik itu apartemen maupun perumahah masih akan mendominasi. Bisnis Indonesia merujuk pada survey harga properti residensial yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) terhadap kebutuhan properti. Dimana berdasarkan IHPR (Indeks Harga Properti Residence) pada triwulan I-2018 secara triwulanan meningkat sebesar 1,42%. Secara tahunan indeks harga properti juga meningkat 3,05% Ini memberikan sinyal bahwa pasar property masih menjadi pilihan investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan. PT. Adhi Persada Properti (APP) merupakan developer properti yang berada dalam naungan PT. Adhi Karya telah beroperasi sejak tahun 2002. APP sebagai salah satu anak perusahaan dari kontraktor utama pembangunan LRT dan mempunyai hak khusus untuk membangun properti di sepanjang jalur LRT. APP juga dianggap sebagai pionir apartemen kampus di univesitas – universitas terkemuka di Indonesia Mempunyai keunggulan dalam mendirikan bangunan di sepanjang jalur LRT dan pionir dalam mendirikan apartemen kampus tidak menghindarkan APP dari persaingan. Ketatnya persaingan dibidang properti berpengaruh pada penurunan panjualan yang dialami APP dari tahun 2016 – 2018. Faktor eksternal lainnya seperti kondisi politik dalam negeri, penurunan nilai tukar mata uang, fluktuasi mata uang sampai pertumbuhan ekonomi. Peneltian ini betujuan untuk memetakan strategi bisnis APP sebagai perusahaan developer agar bisa bersaing dan tetap unggul dibidang properti. Pemetaan strategi dilakukan dengan cara mengidentifkasi lingkungan internal dan external menggunakan analisa PEST, menentukas KSF (Key Success Factor) di indoustri properti itu sendiri, melakukan analisa model bisnis yang ada dengan BMC (Business Model Canvas), mengevaluasi BMC yang ada dengan analisa SWOT sehingga terbentuk perbaikan BMC untuk model bisnis baru, yang akan menghasilkan strategi alternatif untuk bisnis APP dan implikasi manajerial yang perlu APP hadapi terhadap model bisnis baru tersebut. Fokus perbaikan model bisnis terdapat pada perubahan yang ada di Costumer Segment agar lebih detail lagi dalam mengincar konsumen yang tepat, perbaikan Channels dalam pemanfaatan teknologi informasi, penambahan Value Proposition untuk menarik konsumen agar memilih produk APP, serta penguatan Key Activities dengan analisa resiko disetiap pengembangan produk baru. Perbaikan pada model bisnis tersebut menghasilkan sebuah alternatif strategi yaitu di sektor strategi pemasaran dan penjualan, manajemen resiko, pembentukan divisi khsuss research and development dan strategi fokus produk.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengembangan Bisnis PT. Adhi Persada Propertiid
dc.title.alternativeBusiness Development Strategy Of PT. Adhi Persada Propertiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBusiness Model Canvasid
dc.subject.keywordKey Success Factorid
dc.subject.keywordPropertyid
dc.subject.keywordDevelopment Strategyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record