Strategi Pengembangan Bisnis PT. Adhi Persada Properti
Date
2021Author
Mahendra, Muhammad Irdy
Najib, Mukhamad Najib
Kirbrandoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Bisnis Indonesia (2012) memperikarakan bahwa dalam jangka waktu kurang
lebih 12 tahun properti baik itu apartemen maupun perumahah masih akan
mendominasi. Bisnis Indonesia merujuk pada survey harga properti residensial
yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) terhadap kebutuhan properti. Dimana
berdasarkan IHPR (Indeks Harga Properti Residence) pada triwulan I-2018 secara
triwulanan meningkat sebesar 1,42%. Secara tahunan indeks harga properti juga
meningkat 3,05% Ini memberikan sinyal bahwa pasar property masih menjadi
pilihan investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan.
PT. Adhi Persada Properti (APP) merupakan developer properti yang berada
dalam naungan PT. Adhi Karya telah beroperasi sejak tahun 2002. APP sebagai
salah satu anak perusahaan dari kontraktor utama pembangunan LRT dan
mempunyai hak khusus untuk membangun properti di sepanjang jalur LRT. APP
juga dianggap sebagai pionir apartemen kampus di univesitas – universitas
terkemuka di Indonesia
Mempunyai keunggulan dalam mendirikan bangunan di sepanjang jalur LRT
dan pionir dalam mendirikan apartemen kampus tidak menghindarkan APP dari
persaingan. Ketatnya persaingan dibidang properti berpengaruh pada penurunan
panjualan yang dialami APP dari tahun 2016 – 2018. Faktor eksternal lainnya
seperti kondisi politik dalam negeri, penurunan nilai tukar mata uang, fluktuasi
mata uang sampai pertumbuhan ekonomi.
Peneltian ini betujuan untuk memetakan strategi bisnis APP sebagai
perusahaan developer agar bisa bersaing dan tetap unggul dibidang properti.
Pemetaan strategi dilakukan dengan cara mengidentifkasi lingkungan internal dan
external menggunakan analisa PEST, menentukas KSF (Key Success Factor) di
indoustri properti itu sendiri, melakukan analisa model bisnis yang ada dengan
BMC (Business Model Canvas), mengevaluasi BMC yang ada dengan analisa
SWOT sehingga terbentuk perbaikan BMC untuk model bisnis baru, yang akan
menghasilkan strategi alternatif untuk bisnis APP dan implikasi manajerial yang
perlu APP hadapi terhadap model bisnis baru tersebut.
Fokus perbaikan model bisnis terdapat pada perubahan yang ada di Costumer
Segment agar lebih detail lagi dalam mengincar konsumen yang tepat, perbaikan
Channels dalam pemanfaatan teknologi informasi, penambahan Value Proposition
untuk menarik konsumen agar memilih produk APP, serta penguatan Key Activities
dengan analisa resiko disetiap pengembangan produk baru. Perbaikan pada model
bisnis tersebut menghasilkan sebuah alternatif strategi yaitu di sektor strategi
pemasaran dan penjualan, manajemen resiko, pembentukan divisi khsuss research
and development dan strategi fokus produk.
Collections
- MT - Business [1566]