Show simple item record

dc.contributor.advisorUlfah, Maria
dc.contributor.advisorIskandar, Sofjan
dc.contributor.authorPrastyo, Deo
dc.date.accessioned2021-10-19T03:13:15Z
dc.date.available2021-10-19T03:13:15Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109664
dc.descriptionPembatasan publikasi sampai pada bagian abstrak, dikarenakan skripsi akan dijadikan jurnal ilmiah.id
dc.description.abstractAyam kampung asli (AKA) adalah ayam kampung komersial hasil bentukan dari beberapa rumpun ayam lokal Indonesia oleh PT Sumber Unggas Indonesia sebagai ayam lokal tipe pedaging di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot dan potongan karkas serta rasio daging-tulang pada AKA jantan dan betina. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 10 ekor AKA masing-masing untuk jantan dan betina yang didapatkan dari PT Sumber Unggas Indonesia, yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah bobot potong, bobot dan persentase karkas, bobot dan persentase potongan dada dan paha, serta rasio daging-tulang. Data dianalisis dengan menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bobot karkas dan potongan dada-paha AKA jantan secara nyata (P<0,05) lebih berat (955,70±31,48) dibandingkan dengan betina (755,00±27,60). Rasio daging-tulang pada AKA jantan dan betina tidak berbeda nyata (jantan 2,74±0,25 dan betina 2,50±0,13). Sehingga dapat disimpulkan bahwa bobot potong pada umur yang sama, AKA jantan lebih berat dibandingkan betina.id
dc.description.abstractAyam Kampung Asli (AKA) is a slightly improved breed of Indonesian native chickens selected for meat type chicken. The AKA has been breed by PT Sumber Unggas Indonesia. This study assessed carcass, breast and leg weight and meat-bone ratio of AKA male and female. There were 10 males and 10 females of AKA obtained from PT. Sumber Unggas Indonesia, located in Bogor, West Java. The variables observed in this study were slaughter weight, carcass weight and percentage, weight and percentage of breast and leg and meat-bone ratio. The study showed that the carcass weight and breast-leg pieces of male AKA (955,70±31,48 g/bird) was significantly (P<0,05) greater than female AKA (755,00±27,60 g/bird). The meat-bone ratio of AKA male (2.74±0.25) did not significantly (P>0.05) differ from female (2.50±0.13). It can be concluded that slaughter weight at the same age of AKA male was higher than of AKA female.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerbandingan Bobot Karkas, Potongan Dada dan Paha, serta Rasio Daging-Tulang Ayam Kampung Asli (AKA) Jantan dan Betinaid
dc.title.alternativeComparison of Carcass Weight, Breast and Leg (Drumstick and Thigh) and Meat-Bone Ratio of Male and Female of Ayam Kampung Asli (AKA).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAyam Kampung Asliid
dc.subject.keywordBreastid
dc.subject.keywordMeat typeid
dc.subject.keywordLegid
dc.subject.keywordCarcassid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record