Peran Ganda Perempuan, Strategi Koping, dan Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Pandemi Covid-19 menyebabkan mekanisme kehidupan keluarga terganggu, terutama keluarga dengan peran ganda perempuan. Peran ganda perempuan dikonseptualisasikan dengan istilah dualism cultural, yaitu adanya konsep lingkungan domestik dan lingkungan publik. Adanya peran ganda perempuan menyebabkan beban ganda yang dapat menimbulkan konflik. Hal tersebut disebabkan adanya tuntutan peran yang harus terpenuhi. Strategi koping dianggap sebagai upaya untuk mengurangi konflik akibat beban ganda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran ganda perempuan, strategi koping, dan ketahanan keluarga di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini melibatkan 100 istri bekerja dibidang formal yang memiliki anak usia sekolah (Sekolah Dasar). Lokasi penelitian di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengambilan contoh penelitian dilakukan secara non probability sampling dengan menggunakan teknik voluntary sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan positif signifikan antara pendidikan istri, pendidikan suami, pendapatan per kapita keluarga, peran ganda perempuan, dan strategi koping dengan ketahanan keluarga. Hasil uji regresi menunjukan bahwa peran ganda perempuan berpengaruh positif signifikan terhadap ketahanan keluarga. The Covid-19 pandemic has disrupted the mechanism of family life, especially families with multiple role of women. The multiple role of woman is conceptualized with the term dualism cultural, namely the concept of the domestic environment and the public environment. The multiple role of woman causes a double burden that can lead to conflict. This is due to the role demands that must be fulfilled. Coping strategies are considered as an effort to reduce conflict due to multiple burdens. The purpose of this study was to analyze The multiple role of woman, coping strategies, and family resilience during the Covid-19 pandemic. This study involved 100 wives work in the formal sector who have school-age children (elementary school). The research location in Bogor Regency, West Java. Sampling research was carried out by non probability sampling using voluntary sampling technique. The results showed a significant relationship between wife's education, husband's education, family per capita income, multiple role of woman, coping strategy with familiy resillience. The regression test results show that the multiple role of woman have a positive significant effect on family resilience.
