Fraksinasi Komponen Aktif Ekstrak Keong Matah Merah (Cerithidea obtusa) sebagai Antikanker
Date
2021-06-25Author
Ramadhan, Dimas
Purwaningsih, Sri
Hardiningtyas, Safrina Dyah
Dewi, Ariyanti Suhita
Metadata
Show full item recordAbstract
Beragam upaya dilakukan untuk mengembangkan obat alternatif penyakit kanker dari bahan alam. Penggunaan bahan alam perairan tersebut dapat mengunakan biota keong matah merah. Keong matah merah memiliki aktivitas biologis seperti antidiabetes, antioksidan serta antikanker. Tujuan penelitian untuk mendapatkan fraksi keong matah merah yang memiliki aktivitas antikanker pada sel HeLa dan MCF-7 dan menentukan golongan komponen aktif pada fraksi terpilih. Metode yang digunakan antara lain ekstraksi maserasi, fraksinasi, separasi dengan kromatografi lapis tipis dan kromatografi kolom vakum, Microtetrazolium (MTT) assay, dan analisis fitokimia. Subfraksi etil asetat keong matah merah yang mengandung senyawa bioaktif diantaranya alkaloid, saponin, flavonoid, fenol hidrokuinon serta steroid dan triterpenoid. Rendemen fraksi tertinggi yaitu pada fraksi etil asetat 9,02%. Aktivitas antikanker menunjukkan fraksi etil asetat memiliki aktivitas tertinggi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker HeLa dengan nilai IC50 19,58 μg/mL dan nilai IC50 MCF-7 31,51 μg/mL. Fraksi etil asetat keong matah merah berpotensi dikembangkan sebagai bahan alam alternatif antikanker.