Show simple item record

dc.contributor.advisorSuprihatin
dc.contributor.advisorPari, Gustan
dc.contributor.authorKusuma, Wahyu Arga
dc.date.accessioned2021-04-15T05:43:37Z
dc.date.available2021-04-15T05:43:37Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106568
dc.description.abstractPemanfaatan tempurung kelapa menjadi produk arang, briket arang, dan arang aktif merupakan usaha prospektif dalam upaya memberikan nilai tambah terhadap komoditas kelapa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji potensi tempurung kelapa, mengetahui potensi pasar impor dan ekspor, mengkaji kelayakan perancangan usaha berbasis tempurung kelapa berdasarkan aspek finansial, serta merancang usaha berbasis tempurung kelapa. Ruang lingkup penelitian meliputi analisis pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, manajemen dan organisasi, serta analisis finansial. Perancangan industri ditempatkan di provinsi Riau dengan total ketersediaan tempurung kelapa sebesar 0,04 juta ton/tahun dan membutuhkan 3% tempurung kelapa untuk di produksi menjadi arang, briket arang, dan arang aktif. Kapasitas produksi yang dirancang sebesar 1441,93 kg/hari arang; 320,62 kg/hari briket arang; dan 282,11 kg/hari arang aktif. Proses produksi arang akan menghasilkan limbah padat dan gas yang dapat dimanfaatkan menjadi produk turunan dari proses produksi arang. Berdasarkan analisis aspek finansial produk arang, briket arang, dan arang aktif menunjukkan nilai kelayakan secara finansial dengan nilai NPV, IRR, Net B/C, dan PBP yang memenuhi kriteria.id
dc.description.abstractCharcoal, briquette, and activated charcoal is a prospective product to provide added value to Indonesian coconut commodities. The purpose of this research is to study the potential of coconut shells, to find the potential import and export markets, to study the feasibility of designing a coconut shell based on financial aspect, to design a coconut shell business. The research scope includes market and marketing analysis, technical and technology, management and organization, and financial. The design is placed in Riau province with 0.04 million tons / year and requires 3% coconut shell to be produced . The designed production capacity is 1441.93 kg / day of charcoal; 320.62 kg / day charcoal briquettes; and 282.11 kg / day of activated charcoal. The charcoal production process will produce solid waste and gas which can be used as a byproduct of the charcoal production process. Based on the analysis of the financial aspects of the products of charcoal, charcoal briquettes, and activated charcoal, it shows the value of financial feasibility with NPV, IRR, Net B / C, and PBP values that meet the criteria.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi Praperancangan Industri Pengolahan Produk Berbasis Tempurung Kelapa Menjadi Arang Briket Arang Dan Arang Aktifid
dc.title.alternativePre-Design Study of Coconut Shell-Based Product Processing Industy into Charcoal, Briquettes Charcoal and Activated Charcoalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordactivated charcoalid
dc.subject.keywordbriquettesid
dc.subject.keywordcoconut charcoalid
dc.subject.keyworddesignid
dc.subject.keywordfinancial analysisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record