| dc.description.abstract | Keberadaan usaha peternakan ayam broiler strain fast growing saat ini sangat tinggi dan perkembangannya sangat pesat. Sistem pemeliharaan broiler umumnya dengan sistem intensif yang diyakini lebih mudah dan efisien, namun tidak menjamin kesejahteraan ayam karena ruang gerak yang sangat terbatas. Sistem pemeliharaan akses free-range diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ayam broiler karena ayam dapat lebih luas mengekspresikan tingkah laku alaminya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa ayam broiler yang dipelihara pada sistem intensif dan akses free-range selama 42 hari. Ayam yang digunakan yaitu strain Ross sebanyak 200 ekor yang diberi 2 perlakuan sistem pemeliharaan, yaitu sistem intensif dan sistem akses free-range. Data performa ayam meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, konversi pakan, dan mortalitas yang diukur setiap minggu. Data performa dibandingkan dengan Uji-T. Sistem pemeliharaan yang berbeda (intensif dan free-range) tidak berpengaruh terhadap performa ayam broiler (P>0.05). Simpulan dari penelitian ini adalah pemeliharaan ayam strain ross dengan sistem intensif dan akses free-range yang dilaksanakan dari umur 0 hingga 42 hari menghasilkan performa sama. | id |
