Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwandi, Ruddy
dc.contributor.advisorJacoeb, Agoes Mardiono
dc.contributor.authorOktaviani, Astri Mega
dc.date.accessioned2021-02-27T04:06:01Z
dc.date.available2021-02-27T04:06:01Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106119
dc.description.abstractIkan mas merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Metode yang dapat digunakan untuk mempertahankan mutu ikan mas agar tetap segar salah satunya yaitu dengan cara pembekuan. Beberapa publikasi hasil penelitian menunjukkan bahwa pembekuan ternyata belum tentu dapat mematikan ikan. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh perbedaan lama kejutan suhu beku -13 ºC terhadap survival rate ikan mas serta penampakan visual insang dan mata. Metode pemingsanan dilakukan menggunakan ekstrak serai 13 %, lama waktu pembekuan 90, 120 dan 150 menit, serta suhu -13 ℃. Nilai survival rate ikan mas diperoleh menggunakan analisis data RAL Faktorial. Survival rate ikan mas tertinggi diperoleh pada perlakuan pemingsanan terlebih dahulu, yaitu 100 % pada semua perlakuan waktu, dan terendah terdapat pada perlakuan waktu 150 menit tanpa pemingsanan, yaitu 33.33 %. Analisis penampakan visual insang dan mata ikan mas memiliki hasil terbaik pada perlakuan tanpa pemingsanan pada perlakuan kejutan suhu 90 menit, yaitu insang bewarna merah, kondisi insang baik, namun terdapat sedikit lendir.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSurvival Rate Ikan Mas (Cyprinus carpio) Akibat Kejutan Suhu Beku serta Pengaruhnya terhadap Penampakan Visual Insang dan Mata.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordikan masid
dc.subject.keywordkejutan suhuid
dc.subject.keywordsurvival rateid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record