dc.description.abstract | Deterjen merupakan produk pembersih yang memberikan dampak terhadap ekosistem, salah satunya adalah ekosistem budidaya perairan. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan pembenihan ikan yang dilakukan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak yang diberikan deterjen dengan konsentrasi yang berbeda terhadap perkembangan embrio dan daya tetas telur ikan lele Mutiara (Clarias gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan konsentrasi deterjen yang berbeda dengan 3 kali ulangan, yaitu kontrol, 0,1 mL/L, 0,2 mL/L, 0,3 mL/L. Hasil menunjukkan pemberian deterjen mempengaruhi awal perkembangan embrio. Kadar deterjen sebesar 0,1 mL/L menyebabkan embrio hanya bertahan sampai periode segmentation tahapan 10-somite. Kadar deterjen sebesar 0,2 mL/L menyebabkan embrio hanya bertahan sampai periode blastula tahapan 30%-epiboly. Kadar deterjen sebesar 0,3 mL/L menyebabkan embrio hanya bertahan sampai periode blastula tahapan sphere. Pemberian deterjen menyebabkan gagal tetas telur terhadap semua perlakuan. | id |