Perkembangan Embrio dan Daya Tetas Telur Lele Mutiara (Clarias gariepinus) pada Konsentrasi Deterjen yang Berbeda
View/ Open
Date
2020Author
Pratama F.A., Agum
Nirmala, Kukuh
Supriyono, Eddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Deterjen merupakan produk pembersih yang memberikan dampak terhadap ekosistem, salah satunya adalah ekosistem budidaya perairan. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan pembenihan ikan yang dilakukan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak yang diberikan deterjen dengan konsentrasi yang berbeda terhadap perkembangan embrio dan daya tetas telur ikan lele Mutiara (Clarias gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan konsentrasi deterjen yang berbeda dengan 3 kali ulangan, yaitu kontrol, 0,1 mL/L, 0,2 mL/L, 0,3 mL/L. Hasil menunjukkan pemberian deterjen mempengaruhi awal perkembangan embrio. Kadar deterjen sebesar 0,1 mL/L menyebabkan embrio hanya bertahan sampai periode segmentation tahapan 10-somite. Kadar deterjen sebesar 0,2 mL/L menyebabkan embrio hanya bertahan sampai periode blastula tahapan 30%-epiboly. Kadar deterjen sebesar 0,3 mL/L menyebabkan embrio hanya bertahan sampai periode blastula tahapan sphere. Pemberian deterjen menyebabkan gagal tetas telur terhadap semua perlakuan.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]