Pengaruh Jenis Ester Asam Lemak dan Konsentrasi Katalis pada Proses Sintesis Surfaktan Sukrosa Ester
Abstract
Sukrosa ester dalam bentuk sukrosa monoester dan diester memiliki
beberapa keunggulan seperti tidak berbau, tidak berasa, tidak menyebabkan iritasi
pada kulit atau mata, tidak beracun dan memiliki sifat biodegradabilitas yang baik.
Sukrosa ester dapat digunakan sebagai emulsifier pada produk detergen karena
memiliki daya detergensi yang baik. Penelitian yang sudah ada fokus pada optimasi
penggunaan konsentrasi katalis Na2CO3 dan CH3ONa pada sintesis sukrosa ester.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metil
ester dan etil ester pada karakteristik fisikokimia (pH dan gugus fungsional) dan
kinerja (daya detergensi, penurunan tegangan permukaan dan antar muka,
kestabilan emulsi dan busa) sukrosa ester. Pengaruh dari konsentrasi katalis (2-6%)
juga dianalisis. Sukrosa ester dari asam lemak minyak sawit disintesis
menggunakan reaksi transesterifikasi menggunakan katalis sodium karbonat. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sukrosa ester berhasil disintesis dari metil ester dan
etil ester berdasarkan uji deteksi surfaktan nonionik. Nilai pH surosa ester yang
dihasilkan berkisar antara 9,41 sampai 10,00. Jenis asam lemak ester dan
konsentrasi katalis memberikan pengaruh yang signifikan pada penurunan
tegangan permukaan dan tegangan antarmuka, kestabilan emulsi dan busa, serta
gugus fungsional sukrosa ester. Kondisi perlakuan terbaik ditinjau dari jenis asam
lemak ester dan konsentrasi katalis untuk menghasilkan sukrosa ester adalah metil
ester pada konsentrasi katalis 6%. Karakeristik sukrosa ester yang dihasilkan
adalah sebagai berikut: nilai pH sebesar 9,96; penurunan tegangan permukaan
sebesar 39,36 dyne/cm; penurunan tegangan antarmuka sebesar 39 dyne/cm;
stabilitas emulsi sebesar 70,77%; stabilitas busa sebesar 391 menit; dan daya
deterjensi sebesar 506,5 FTU turbidity. Sucrose ester in form of monoester and diester sucrose has several advantages
since it is odorless, tasteless, non-irritating to the skin and eye, as well as being nontoxic and having excellent biodegradability properties. Sucrose ester can be used as
an emulsifier for a detergent product since it has high foaming and detergency
ability. The present study portrays the investigations on the optimization of the
Na2CO3 and CH3ONa-catalyzed synthesis of sucrose-palm fatty acids esters. The
objectives of this research are to investigate the influence of methyl ester and ethyl
ester use towards physicochemical properties (pH and functional group) and
performances (detergency ability, surface and interface tension reduction, emulsion
and foaming stability) of sucrose ester. The influence of different concentrations of
catalyst (2-6%) used in this research is also investigated. Sucrose-palm fatty acids
esters synthesized through transesterification reaction with sodium carbonate
catalyst. The pH of sucrose esters varied from 9,41 to 10,00. The fatty acid ester
type and catalyst ratio has a significant effect on the surface and interface tension
reduction, emulsion and foaming stability, and functional group of sucrose ester.
The best physicochemical properties and performances of sucrose ester gain from
methyl ester and 6% catalyst concentration treatment. This treatment produce
sucrose ester with pH 9,96; surface tension reduction 39,36 dyne/cm; interface
tension reduction 39 dyne/cm; emulsion stability 70,77%; foaming stability 391
min; and detergency ability 506,5 FTU turbidity.