Pengaruh Peran Gender dalam Fungsi Perlindungan dan Pembinaan Lingkungan Media Sosial terhadap Kepuasan Hidup Remaja
Abstract
Di era digital kehadiran media sosial di kalangan remaja menjadi permasalahan cukup serius. Anak remaja rentan merasa tidak puas terhadap hidupnya akibat menerima perlakuan negatif media sosial seperti perundungan siber. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran gender orangtua dalam fungsi perlindungan dan fungsi pembinaan lingkungan media sosial terhadap kepuasan remaja. Pendekatan struktural fungsional dan teori gender digunakan pada penelitian ini. Desain penelitian ini adalah studi cross sectional yang menggunakan cara self report dengan alat bantu kuesioner online. Sampel penelitian sebanyak 277 orang dipilih secara voluntary sampling yang berada di Kota Bogor dengan kriteria remaja berusia 13-16 tahun yang memiliki orangtua utuh dan sedang menempuh studi di SMP Negeri. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan negatif signifikan antara kecanduan internet dengan kepuasan remaja, intensitas aktivitas dalam fungsi pembinaan lingkungan media sosial, dan kemitraan gender dalam fungsi perlindungan. Hasil uji regresi menemukan faktor yang berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan remaja yaitu besar keluarga, pekerjaan ibu dan ayah, dan kecanduan internet. Sementara faktor yang berpengaruh positif signikan terhadap kepuasan remaja yaitu intensitas aktivitas pada dua fungsi keluarga dan peran gender. Penelitian ini dibedakan oleh jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Tingkat kepuasan remaja baik laki-laki maupun perempuan berada pada kategori sedang dan tidak ada perbedaan pada keduanya.