dc.description.abstract | Selama tahun 2015-2019, Jumlah BPR di Indonesia menurun dari 1637 menjadi 1578. Hal ini diikuti penurunan rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA). Penurunan profitabilitas berpotensi membahyakan kelangsungan usaha BPR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal yang terdiri dari modal, likuiditas, efisiensi, risiko kredit, dan total aset BPR terhadap profitabilitas BPR di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa rasio keuangan 320 BPR di Indonesia pada tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan regresi data panel sebagai alat analisis. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa ukuran (total aset) BPR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Sedangkan, BOPO (efisiensi) dan NPL (risiko kredit) memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA. CAR (modal) dan LDR (likuiditas) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. | id |