Browsing UT - Conservation of Forest and Ecotourism by Title
Now showing items 923-942 of 2367
-
Luasan Optimal Hutan Kota sebagai Penyerap CO2 dan Kesesuaiannya dengan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kota Tangerang.
(2015)Tangerang City known as industrial area and residential area. The city has consumed a lot of energy, that lead to the increase of air pollution especially CO2 in atmosphere. One way to reduce level of air pollution is ... -
Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Citarum Hulu (Cisangkuy, Cikapundung, Dan Ciwidey).
(2015)Perkembangan penggunaan lahan di suatu daerah aliran sungai mempengaruhi kualitas air sungai. Berbagai kegiatan masyarakat baik pertanian, perkebunan maupun industri dan permukiman menghasilkan beban pencemaran yang ... -
Makrozoobenthos sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Citarum Hulu (Sub DAS Cikeruh, Citarik, dan Cirasea)
(2015)Penggunaan lahan yang beragam pada DAS Citarum Hulu menghasilkan beban pencemar yang dapat menurunkan kualitas air. Hasil analisis indeks STORET berdasarkan parameter fisik-kimia menunjukkan kualitas perairan Sungai Cikeruh, ... -
Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Di Sub Das Ciliwung Hulu
(2016)Makrozoobenthos Memiliki Sifat Yang Relatif Menetap Dan Gerakan Yang Sangat Terbatas Yang Akan Terkena Dampak Langsung Dalam Hal Perubahan Kualitas Air, Karena Itu Makrozoobenthos Sering Digunakan Sebagai Bioindikator ... -
Mammal Diversity At Natural Vegetations Area And At Oil Palm Plantation Area of PT. Inti Indosawit Subur, Pelalawan Districk, Riau
(2008)Indonesian is one of the richness biodiversity countries in the world, including mammals. Mammals can be found in various ecosystem types, e.g plantation ecosystem as of palm oil plantation. Research on mammal diversity ... -
Management of Captivity, Morphology and Daily Activity Blue Tail Monitor (Varanus doreanus AB Meyer 1874) in PT Mega Citrindo.
(2010)PT Mega Citrindo is one corporate engaged in the trade (export) species of reptiles. The high demand of society to increasingly threaten the existence of reptiles wildlife animals in the wild. This corporate has been doing ... -
Manajemen Bahaya di Jalur Pendakian Sembalun-Senaru, Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
(2018)Kegiatan pendakian di Gunung Rinjani (3726 mdpl) merupakan wisata yang populer di Taman Nasional Gunung Rinjani. Kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan bahaya bagi keselamatan pengunjung. Tujuan penelitian ini ... -
Manajemen Bahaya di Kawasan Wisata Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
(2017)Pantai Karang Hawu (karang yang berbentuk hawu/tungku) merupakan objek wisata unggulan Palabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Ciri khas panorama alam karang yang menjorok kelaut ini banyak dikunjungi oleh wisatawan (1.7 ... -
Manajemen Bahaya di Kawasan Wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
(2017)Pantai Parangtritis merupakan salah satu pantai kuno di bagian selatan Jawa yang berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak di zona tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan lempeng ... -
Manajemen Bahaya di Kawasan Wisata Pendakian Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
(2018)Gunung Agung (3043 mdpl), yang merupakan gunung tertinggi di pulau Bali, merupakan tujuan yang menarik bagi wisatawan lokal dan asing. Banyak umat Hindu dari Bali dan daerah lain mendaki gunung ini dengan tujuan keagamaan. ... -
Manajemen dan Faktor Penentu Keberhasilan Pelepasliaran Jalak Putih di Kawasan Hutan Pongkor, Bogor
(2013)Jalak putih (Sturnus melanopterus Daudin, 1800) dikategorikan sebagai satwa yang sangat terancam punah (IUCN 2012). Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Agustus 2013 untuk menentukan manajemen dan faktor penentu ... -
Manajemen dan Tingkat Kesejahteraan serta Valuasi Ekonomi Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan
(2022-01-26)Keberadaan harimau sumatera sebagai salah satu jenis satwa dilindungi dan menjadi satwa prioritas konservasi di Indonesia, masih dihadapkan pada permasalahan perburuan dan perdagangan ilegal karena tingginya nilai ... -
Manajemen kandang, pola pemanfaatan ruang dan femanfaatan Owa Jawa sebagai objek wisata di Taman Margasatwa Ragunan.
(2018)Owa jawa termasuk dalam kategori terancam punah, oleh karena itu konservasi eksitu menjadi hal yang sangat penting untuk pelestariannya. Salah satu lembaga konservasi yang melestarikan owa jawa dan memanfaatkannya sebagai ... -
Manajemen Kesejahteraan dan Status Kesehatan Rusa di Penangkaran Rusa Hutan Penelitian Dramaga, Bogor
(2021)Keberadaan rusa timor (Rusa timorensis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan rusa bawean (Axis kuhlii) di alam perlu dipertahankan. Salah satu lembaga yang mendukung kegiatan konservasi eksitu tersebut adalah Penangkaran ... -
Manajemen Kesejahteraan gajah sumatera di kebun binatang gembira loka yogyakarta dan Pusat latihan gajah (PLG) TN Way Kambas
(2015)Penelitian tentang manajemen kesejahteraan satwa dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pengelolaan tingkat kesejahteraan satwa gajah sumatera di lokasi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta dan Pusat Latihan Gajah (PLG). ... -
Manajemen kolaboratif Komunitas Adat Dayak Punan Hovongan dan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum
(2022)Pengelolaan kawasan konservasi saat ini dan masa mendatang tidak lepas dari keterlibatan pemerintah daerah, masyarakat adat, pemuda, akademisi, dan LSM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelembagaan komunitas ... -
Manajemen Konflik Penyadapan Getah Pinus Berbasis Analisis Akses di Taman Buru Masigit Kareumbi
(2023-07-24)Taman Buru Masigit Kareumbi membuka akses penyadapan getah pinus bagi 11 Kelompok Tani Hutan (KTH) pada tahun 2019 - 2022. Pemberian akses terbatas hanya kepada 11 KTH berkemungkinan menimbulkan kecemburuan sosial serta ... -
Manajemen Limbah Cair Buangan Kebun Binatang Gembira Loka dan Dampaknya terhadap Kualitas Air Sungai Gajahwong
(2013)Gembira Loka zoo produce liquid waste into Gajahwong river wasted and cause the possibility of lowering the water quality in Gajahwong river. The research was carried out in 3 point located in Gajahwong river and 1 point ... -
Manajemen Pakan dan Perilaku Harian Owa Ungko (Hylobates agilis) di Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta.
(2017)Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) melakukan upaya konservasi eksitu owa ungko, namun informasi mengenai manajemen pakan dan perilaku harian owa ungko belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ... -
Manajemen Pakan dan Perilaku Harian Siamang (Symphalangus syndactylus) di Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta.
(2017)Siamang merupakan salah satu jenis primata yang dilindungi oleh PP No. 7 tahun 1999, termasuk dalam Appendix I CITES dan memiliki status genting berdasarkan IUCN Red List, sehingga perlu dilakukan upaya konservasi ...