Manajemen kolaboratif Komunitas Adat Dayak Punan Hovongan dan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum
Date
2022Author
Wati, Indriani Widya
Kosmaryandi, Nandi
Adiwibowo, Soeryo
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengelolaan kawasan konservasi saat ini dan masa mendatang tidak lepas
dari keterlibatan pemerintah daerah, masyarakat adat, pemuda, akademisi, dan
LSM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelembagaan komunitas adat
Dayak Punan Hovongan yang terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya hutan, serta mengevaluasi kelembagaan manajemen kolaboratif
antara Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) dengan
komunitas Dayak Punan Hovongan. Metode pengumpulan data menggunakan
studi data sekunder, wawancara, dan observasi langsung. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa telah terdapat norma dalam pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya alam pada kelembagaan adat Dayak Punan Hovongan. Menurut teori
komunikasi kolaborasi, tingkat kerja sama dan kepercayaan pada pola kolaborasi
tergolong rendah sehingga menumbuhkan situasi defensif. Perlu mencari
mekanisme jalur komunikasi untuk membangun trust dalam pengelolaan
TNBKDS sebagai bagian dari mandat pengelolaan Taman Nasional