| dc.description.abstract | Nanas merupakan komoditas dengan permintaan yang tinggi. Indonesia sebagai salah satu eksportir nanas terbesar di dunia memiliki banyak kompetitor di pasar internasional. Selain itu, terdapat peluang munculnya risiko pada rantai pasok agroindustri nanas. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan perlu melakukan usaha untuk menjaga stabilitas rantai pasoknya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan mitigasi risiko rantai pasok melalui analisis kinerja dan risiko pada PT Great Giant Pineapple. Hasil pengukuran kinerja perkebunan dan industri pengolahan nanas kaleng PT Great Giant Pineapple dengan metode SCOR-fuzzy-AHP pada tahun 2018 masing-masing 95.66% dan 91.28%, sedangkan pada tahun 2019 bernilai 91.45% dan 94.57%. Analisis risiko yang dilakukan dengan metode HOR mengidentifikasi 22 risk event dan 15 risk agent. Sembilan risk agent ditetapkan sebagai prioritas berdasarkan nilai ARP yang diperoleh. Terdapat 11 aksi yang dapat diterapkan untuk mengatasi risiko tersebut. Aksi mitigasi yang harus didahulukan untuk mengurangi sumber risiko terpilih adalah meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan karena efektivitas terhadap biaya. Upaya peningkatan kinerja rantai pasok dirumuskan dengan mempertimbangkan analisis faktor internal dan eksternal. Berdasarkan penilaian para pakar yang didapatkan dengan metode ANP-SWOT, mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas produksi merupakan strategi peningkatan kinerja rantai pasok yang paling berpengaruh. | id |
