Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Tati
dc.contributor.advisorNurilmala, Mala
dc.contributor.authori Baskoro, Son
dc.date.accessioned2020-12-24T01:40:14Z
dc.date.available2020-12-24T01:40:14Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104700
dc.description.abstractIkan tongkol merupakan salah satu komoditas perikanan tangkap di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Teknik penanganan dalam mempertahankan kemunduran mutu ikan sering disalahgunakan dengan penambahan formaldehid (formalin). Formaldehid secara alami dapat terbentuk melalui reaksi reduksi trimetilamin oksida (TMAO) menjadi formaldehid dengan hasil samping DMA. Penelitian bertujuan menentukan laju kemunduran mutu dan proses pembentukan formaldehid alami pada ikan tongkol (Euthynnus affinis) dengan perlakuan penyiangan dan tanpa penyiangan yang disimpan pada suhu chilling selama 18 hari. Analisis yang dilakukan yaitu uji organoleptik, pH, TVB, FA, DMA, dan PLA setiap 2 hari sekali. Formaldehid terbentuk pada penyimpanan hari ke-2 dan terus meningkat hingga penyimpanan hari ke-18. Kadar formaldehid tertinggi dihasilkan pada penyimpanan hari-18 pada perlakuan penyiangan (4.07 ppm) dan tanpa penyiangan (4.68 ppm). Pembentukan formaldehid yang disertai terbentuknya DMA semakin meningkat sesuai laju indikator pembusukan ikan tongkol yang lain.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic Product Technologyid
dc.titlePembentukan Formaldehid Alami pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) selama Penyimpanan Suhu Chillingid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordchillingid
dc.subject.keywordformaldehidid
dc.subject.keywordorganoleptikid
dc.subject.keywordpembusukanid
dc.subject.keywordtongkolid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record