dc.description.abstract | Kesejahteraan hewan menjadi salah satu hal yang sangat penting terutama pada proses pemotongan di Rumah Potong Hewan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan aspek kesejahteraan hewan pada pemotongan sapi brahman cross di RPH berbeda. Indikator kesejahteraan hewan yang diamati meliputi tiga aspek yaitu, penerimaan ternak, penampungan, dan penyembelihan di RPH PT Pramana Pangan Utama dan RPH Bubulak Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah penilaian skoring yang mengacu pada SOP kesejahteraan ternak yang dikeluarkan oleh standard exporter supply chain assurance system (ESCAS) menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian terhadap aspek kesejahteraan hewan di RPH PT Pramana Pangan Utama dinilai sudah dalam kategori baik. Hasil tersebut dilihat dari persentase setiap aspek kesejahteraan hewan yang diamati yaitu, penerimaan ternak, penampungan, dan penyembelihan masing-masing sebesar 88%, 86%, dan 94%. Adapun penilaian kesejahteraan hewan di RPH Bubulak Kota Bogor menunjukan kategori cukup dalam memenuhi aspek kesejahteraan hewan. Hasil tesebut dilihat dari persentase pada masing-masing indikator, yaitu sebesar 70%, 50%, dan 59%. Hal yang perlu ditingkatkan pada kedua RPH, yaitu indikator ketersediaan atap pada kendaraan pengangkut. Selanjutnya kebersihan kandang penampungan, dan pemeriksaan antemortem sapi saat di kandang penampungan RPH Bubulak masih perlu ditingkatkan. Sementara pada pengamatan tingkah laku, kejadian vokalisasi dan baulking masih melebihi standar yang ditetapkan oleh ESCAS pada kedua RPH. | id |