Produksi Pendederan Abalon Haliotis squamata Bersistem Resirkulasi dengan Debit Aerasi Berbeda
View/ Open
Date
2020Author
Astari, Belinda
Budiardi, Tatag
Effendi, Irzal
Metadata
Show full item recordAbstract
Oksigen terlarut dalam media budidaya dapat ditingkatkan melalui penambahan debit aerasi pada budidaya bersistem resirkulasi (resirculated aquaculture system, RAS). Penelitian bertujuan menentukan produksi terbaik bersistem resirkulasi dengan debit aerasi optimum yang dapat menyuplai oksigen terlarut pada pendederan benih abalon (Haliotis squamata) di akuarium melalui kajian kinerja produksi dan respons fisiologis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan debit aerasi yaitu 0,4; 0,8; 1,2 dan 1,6 L/menit masing-masing dengan tiga ulangan. Abalon yang digunakan memiliki ukuran awal 27,26±0,63 mm dan bobot 3,27±0,07 g. Abalon dipelihara di dalam keranjang berukuran 30 cm
10 cm
10 cm yang diletakkan pada akuarium berukuran 60 cm
40 cm
40 cm dengan sistem resirkulasi. Berdasarkan kajian kinerja produksi dan respons fisiologi dapat disimpulkan bahwa produksi pendederan abalon (H. squamata) terbaik pada pemeliharaan abalon bersistem resirkulasi adalah dengan debit aerasi 1,6 L/menit dengan oksigen terlarut berkisar 5,4–6,4 mgO2 L-1.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]