Pengaruh Literasi Keuangan dan Green Perceived Risk terhadap Keputusan Investasi Milenial Jawa Barat
Abstract
Peningkatan jumlah investor muda berperan penting dalam mendukung
perekonomian. Namun, peningkatan jumlah investor tidak memberikan pengaruh
relevan yang berarti bila keputusan investasi yang diambil kurang tepat, sehingga
perlu didukung oleh pemahaman terhadap keuangan yang baik. Saham memberikan
peluang untuk mendapatkan return yang lebih tinggi, dengan risiko yang lebih
tinggi juga. Saham memiliki tingkat risiko yang bervariasi, seperti perusahaan yang
melakukan praktik bisnis berkelanjutan akan berbeda dengan perusahaan yang tidak
melakukan praktik bisnis berkelanjutan, sehingga persepsi yang dirasakan bisa
memengaruhi keputusan investasi investor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi pengaruh literasi keuangan dan green perceived risk
terhadap keputusan investasi generasi milenial. Penelitian dilakukan Februari –
April 2020 dengan responden investor saham generasi milenial yang berdomisili di
Jawa Barat. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural
Equation Modeling (SEM) PLS. Penelitian ini menggunakan data primer melalui
wawancara terstruktur berupa kuesioner secara daring dan data sekunder didapat
melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif
signifikan antara literasi keuangan dan keputusan investasi yang berarti semakin
baik literasinya semakin baik keputusannya. Green perceived risk memiliki
pengaruh negatif signifikan terhadap keputusan investasi yang berarti semakin
besar risiko kerusakan lingkungan maka semakin kecil kemungkinan berinvestasi
pada indeks saham SRI-KEHATI.
Collections
- UT - Management [3360]