| dc.description.abstract | Industri ritel merupakan bidang yang memiliki kontribusi tinggi dalam perekonomian Indonesia. Pada penelitian dikaji mengenai kompensasi berbasis kebutuhan hidup layak. Tujuan dari penelitian ini (1) Menganalisis dan evaluasi realisasi kompensasi dan kebutuhan hidup layak (KHL) pekerja sektor ritel dengan upah minimum (2) Menganalisis compensable factors pekerja pada sektor ritel (3) Membuat desain dan strategi kompensasi bagi pekerja sektor ritel di Bogor berdasarkan kebutuhan hidup layak. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif, dan sumber data diperoleh dari data primer (wawancara langsung, kuesioner) dan data sekunder diperoleh dari website pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Bogor, literatur (berbagai literatur dan laporan yang relevan). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif menggunakan modus, gap analysis, salary mapping, control chart, metode point system berbasis eckenrode. Hasil temuan penelitian berupa 8 critical positions yaitu manager, supervisor, store manager, administrasi, kasir, teknisi, pramuniaga, dan staf gudang, dengan gaji rata-rata sebesar Rp2 753 000, yang mengindikasikan berada dibawah upah minimumBogor. Selain itu diketahui bahwa 53 dari 60 komponen hidup layak telah dapat terpenuhi oleh para pekerja sektor ritel. Hal tersebut dapat dijadikan pertimbangan bahwa tidak semua komponen KHL dapat dijadikan dasar perhitungan upah minimum Kota/Kabupaten. | id |
