Depolimerisasi Kappa Karaginan Menggunakan Oksidator Natrium Hipoklorit.
Abstract
Peningkatan kelarutan kappa karaginan dalam air bersuhu ruang dapat dilakukan melalui depolimerisasi. Natrium hipoklorit adalah oksidator yang berpotensi diterapkan dalam proses depolimerisasi karaginan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh perbedaan konsentrasi klorin tersedia dan perbedaan waktu reaksi dalam proses depolimerisasi karaginan serta mengevaluasi karakteristik fisikokimia karaginan murni dan karaginan hasil depolimerisasi. Konsentrasi klorin tersedia yang digunakan adalah 1%, 2%, 3% (b/b) dengan waktu reaksi 30 menit atau 60 menit. Perbedaan konsentrasi klorin tersedia dan waktu reaksi memberi pengaruh nyata terhadap rendemen, bobot molekul, viskositas, dan kelarutan total karaginan hasil depolimerisasi. Karakterisasi pada karaginan hasil depolimerisasi menghasilkan perlakuan depolimerisasi terpilih yaitu kombinasi konsentrasi klorin tersedia 3% dengan waktu reaksi 30 menit dengan hasil rendemen 40.80%, derajat putih 64.06%, viskositas 9.57 cP, bobot molekul 115.47 kDa, kelarutan total 44.00%. Depolimerisasi kappa karaginan menggunakan NaOCl menyebabkan perubahan struktur galaktosa-4-sulfat, 3,6-anhidrogalaktosa, dan ikatan glikosidik pada karaginan serta terbentuknya gugus karboksil dan aldehida.