Aktivitas Antikanker dari Ekstrak Keong Matah merah (Cerithidea obtusa) dengan Metode Maserasi yang Berbeda.
View/ Open
Date
2020Author
Triono, Riyan
Purwaningsih, Sri
Hardiningtyas, Safrina Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekstrak aseton keong matah merah mampu menghambat 3 jenis sel kanker yaitu sel kanker serviks/HeLa, sel kanker paru/A549, dan sel kanker leukimia/K562. Maserasi merupakan metode ekstraksi sederhana yang dilakukan agar komponen aktif pada keong matah merah dapat diambil. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan pengaruh pengadukan dalam ekstraksi komponen aktif keong matah merah dengan metode maserasi terhadap rendemen ekstrak dan aktivitas antikanker. Tahapan dari penelitian ini yaitu preparasi keong matah merah, ekstraksi daging keong matah merah, pengujian toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test dan pengujian persen inhibisi terhadap sel kanker HeLa dan MCF-7 menggunakan metode uji Microtetrazolium. Ekstrak aseton keong matah merah yang menggunakan metode pengadukan mengandung senyawa bioaktif yaitu alkaloid, saponin, flavonoid, steroid dan triterpenoid. Rendemen ekstrak tertinggi yaitu pada metode pengadukan sebesar 3.93%. Aktivitas antikanker menunjukkan ekstrak yang menggunakan metode pengadukan memiliki aktivitas tertinggi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker HeLa dan MCF-7 dengan nilai penghambatan masing-masing sebesar 72.07% dan 47.53%.