dc.description.abstract | Ulat tepung merupakan larva dari kumbang Tenebrio molitor. Ulat tepung memiliki saluran pencernaan yang pendek sehingga menghasilkan limbah yang masih mengandung bahan organik tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji potensi pemanfaatan limbah peternakan ulat tepung (Tenebrio molitor) dengan pemberian pakan yang berbeda. Pakan yang digunakan berupa pollard, onggok, bungkil sawit, campuran pollard onggok, campuran pollard bungkil sawit, dan campuran onggok bungkil sawit. Pemberian pakan yang berbeda menghasilkan rendemen limbah yang berbeda (P<0.05). Ulat tepung dengan pemberian pakan berupa pollard, onggok, bungkil sawit, campuran pollard onggok, campuran pollard bungkil sawit, dan campuran onggok bungkil sawit menghasilkan rendemen limbah masing-masing sebesar 67.05%, 69.54%, 78.18%, 69.88%, 75.13% , dan 79.68%. Ulat tepung dengan pemberian pakan berupa pollard, bungkil sawit, campuran pollard onggok, campuran pollard bungkil sawit, dan campuran onggok bungkil sawit menghasilkan limbah dengan kandungan protein kasar dan serat kasar menyerupai dedak padi kasar. Limbah yang dihasilkan oleh ulat tepung dapat digunakan sebagai pupuk organik, karena bahan organik sudah mengalami dekomposisi di dalam saluran pencernaan ulat tepung. | id |