Show simple item record

dc.contributor.advisorDesniar
dc.contributor.advisorTarman, Kustiariyah
dc.contributor.authorJohanes, Rani
dc.date.accessioned2020-03-13T01:52:01Z
dc.date.available2020-03-13T01:52:01Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102839
dc.description.abstractSelada air (Nasturtium officinale) merupakan jenis sayuran yang sering dikonsumsi dan telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antifungi ekstrak etanol selada air dengan kondisi berbeda yaitu segar, rebus, dan kering terhadap pertumbuhan Candida albicans. Selada air yang telah dipreparasi, kemudian diuji kadar airnya dan diekstrak menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak selada air dihitung rendemen, analisis fitokimia, dan uji aktivitas antifungi. Kadar air yang dihasilkan pada perlakuan segar, rebus, dan kering masing- masing sebesar 93.7%, 94.9% dan 15.1%. Rendemen ekstrak selada air segar, rebus, dan kering masingmasing sebesar 4.3%, 4.2% dan 10.2%. Senyawa aktif yang terdapat pada selada air yaitu alkaloid, saponin, fenol, dan tanin. Aktivitas antifungi terhadap Candida albicans hanya dihasilkan oleh ekstrak kering dengan diameter zona hambat tertinggi sebesar 10 ± 0.4 mm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic product technologyid
dc.subject.ddcWatercressid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Selada Air (Nasturtium officinale) terhadap Candida albicansid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordantifungiid
dc.subject.keywordCandida albicansid
dc.subject.keywordselada airid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record