Validasi Eksperimental Kebutuhan Amonium Molibdat pada Label Indikator Kematangan Buah

Abstract

Label indikator berbasis amonium molibdat [(NH4)6Mo7O24.4H2O] dapat digunakan sebagai indikator kematangan buah. Amonium molibdat mengalami perubahan warna ketika bereaksi dengan gas etilen (C2H4) yang dihasilkan dari buah-buahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan amonium molibdat pada label indikator, mengetahui sensitivitas label pada berbagai konsentrasi gas etilen dan kelembaban, mengaplikasikan label pada buah pisang, dan menganalisa kelayakan rancangan produksi label indikator. Hasil stoikiometri menunjukkan bahwa 1 gram amonium molibdat akan bereaksi dengan 0.136 gram gas etilen. Bilangan oksidasi Mo menurun dari Mo(VI) dalam bentuk [Mo8O26]4- menjadi Mo(V) dalam bentuk [Mo8O22(H2O)2]4-. Penelitian ini dilakukan dengan menginjeksikan gas etilen pada wadah berisi label dengan RH 70% dan 85%. Pada awal penyimpanan label berwarna kuning, namun pada akhir penyimpanan label berubah menjadi merah kecoklatan pada RH 70% dan menjadi hijau pada RH 85%. Performa label sebagai indikator kematangan diuji dengan meletakkan label pada wadah yang telah berisikan 1 kg pisang. Label menunjukkan perubahan warna dari kuning menjadi biru tua sehingga dapat disimpulkan bahwa label yang telah dihasilkan berpotensi digunakan sebagai indikator kematangan buah. Analisa kelayakan pada produksi label indikator menunjukkan bahwa produksi label layak dijalankan dengan nilai B/C sebesar 1.31 dan payback period selama 3.2 bulan.