Pengaruh Pemberian Musik Tradisional yang Berbeda terhadap Respon Fisiologis Sapi Perah Friesian Holstein
View/ Open
Date
2020Author
Badaruddin, Slamet
Yani, Ahmad
Purwanto, Bagus Priyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi perah merupakan ternak yang memproduksi susu yang bermanfaat
untuk mencukupi kebutuhan nutrisi manusia. Sapi perah dipengaruhi oleh faktor
genetik dan lingkungan dalam produksinya. Faktor lingkungan juga memengaruhi
respon fisiologis sapi perah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh
lingkungan berupa (suara) musik tradisional (kecapi suling sunda dan gamelan
jawa) terhadap respon fisiologis pada frekuensi dan kebisingan yang normal.
Penelitian dilakukan pada sapi perah dengan kategori lebih dari 2 periode laktasi.
Musik diberikan selama 15 jam pada pukul 03.00-18.00. Peubah yang diamati dan
diukur adalah suhu rektal, denyut jantung, dan laju respirasi yang diukur pada
pagi, siang, dan sore selama 5 periode yaitu: (1) pra perlakuan, (2) perlakuan
musik kecapi suling sunda, (3) tanpa perlakuan, (4) perlakuan musik gamelan
jawa, dan (5) pasca perlakuan. Periode perlakuan selama 10 hari dianalisa dengan
uji t. Hasil denyut jantung pada perlakuan music kecapi suling sunda mengalami
penurunan yang berbeda nyata pada setiap waktu (P<0.05) jika dibandingkan
dengan periode pra perlakuan. Hasil suhu rektal pada perlakuan musik kecapi
suling sunda pada waktu pagi dan siang mengalami penurunan yang berbeda nyata
(P<0.05) jika dibandingkan dengan periode pra perlakuan. Hasil yang didapatkan
untuk laju respirasi pada perlakuan musik kecapi suling sunda mengalami
penurunan yang berbeda nyata pada waktu sore hari jika dibandingkan dengan
periode pra perlakuan. Pemberian musik tradisional kecapi suling sunda dan
gamelan jawa dapat memperbaiki respon fisiologis sapi perah.