dc.description.abstract | Kelinci adalah ternak yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan ternak lainnya. Daging dan bulu yang berkualitas dapat dihasilkan oleh kelinci karena memiliki potensi biologis dan ekonomi yang baik. Salah satu keunggulan lainnya pada ternak kelinci adalah kemampuannya untuk melahirkan anak yang banyak atau disebut juga dengan istilah prolific. Keunggulan ini juga menjadi kekurangan dari ternak kelinci karena besarnya angka mortalitas pada anak kelinci. Mortalitas pada anak kelinci dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah manajemen kandang, peforma induk, pakan, dan juga kemampuan induk mengasuh anak atau yang disebut mothering ability. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan dan menganalisa performa induk dan anak kelinci new zealand white yang diberi ransum mengandung daun kelor (Moringa oleifera lamk) dengan performa kelinci yang diberi ransum tanpa daun kelor. Analisis data dilakukan dengan metode rancangan percobaan rancangan acak lengkap (RAL) dengan taraf 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi pakan perlakuan lebih baik dibandingkan dengan pakan kontrol, begitu halnya dengan pertumbuhan bobot badan induk dan efisiensi pakan induk. Simpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan daun kelor pada ransum meningkatkan peforma induk kelinci new zealand white jika dibandingkan dengan pakan kontrol. Mortalitas dan PBBH anak kelinci tidak memiliki perbedaan yang nyata. | id |