dc.description.abstract | Adat meugang di Aceh merupakan adat yang diselenggarakan berdasarkan kepercayaan lokal dan agama untuk menyambut bulan suci Ramadhan serta hari raya Idul Adha, dengan daging sapi atau kerbau sebagai produk yang dipercaya berkaitan dengan adat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan, hubungan dan pengaruh karakteristik, persepsi, dan kelompok acuan terhadap penyelenggaraan adat meugang di Aceh. Teori perilaku kosumen khususnya pada tahap pembelian oleh konsumen digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Desain penelitian ini adalah studi cross sectional menggunakan wawancara dengan alat bantu instrumen berupa kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 230 keluarga, teknik penarikan sampel berupa qouta sampling di Kota Lhokseumawe dengan karakteristik sampel berupa keluarga muslim yang pernah melakukan adat meugang. Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan karakteristik keluarga di kota dan di desa dalam segi lama pendidikan suami dan istri, serta pendapatan keluarga. Persepsi dan kelompok acuan berhubungan dengan penyelenggaraan meugang di Aceh. Secara keseluruhan, lama pendidikan suami, persepsi, dan kelompok acuan (teman dan media massa) berpengaruh signifikan terhadap penyelenggaraan meugang di Aceh. Berdasarkan domisilinya, lama pendidikan suami, persepsi, dan teman sebagai kelompok acuan berpengaruh signifikan terhadap meugang di kota, sementara media massa sebagai kelompok acuan berpengaruh signifikan terhadap adat tersebut di desa. | id |